Tim Fakultas Hukum yang terdiri dari lima mahasiswa Universitas Syiah Kuala berhasil meraih juara 1 tingkat Nasional pada Kompetisi Moot Alternative Dispute Resolution Piala Dewan Sengketa Indonesia Tahun 2023 dalam kategori Arbitrase, yang di selenggarakan secara virtual di Jakarta, pada Senin (20/02).

Tim USK ini berhasil meraih juara setelah mengalahkan puluhan universitas lainnya yang ada di Indonesia. Moot Alternative Dispute Resolution Piala Dewan Sengketa Indonesia Tahun 2023, merupakan perlombaan yang diselenggarakan oleh Dewan Sengketa Indonesia.

Kompeteisi tersebut merupakan suatu perlombaan yang berfokus untuk menyelesaikan sengketa bisnis nasional dan internasional yang menggunakan metode mediasi dan juga arbitrase, yang mana salah satu metode penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan.

Penyerahan piala diberikan langsung oleh ketua Dewan Sengketa Indonesia, bapak Sabela Gayo, S.H., M.H., P.hd., di gedung AAC Dayan Dawood pada Jumat (03/03), penyerahan tersebut diberikan bertepatan dengan perhelatan Indonesian Dispute Board Forum 2023, dengan kota Banda Aceh sebagai tuan rumah pada tahun ini.

Lomba tersebut diikuti puluhan universitas yang ada di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan universitas lainnya yang ada di Indonesia.

Tim Fakuktas Hukum USK terdiri dari Yanma Aditya Pratama (2020), Teuku Muhammad Rizq Ramadhansyah (2022), Aida Sasmitha (2022), Raissa Sundari (2022), dan Farhan Rahmat Syah (2022). Dengan mengangkat kasus penyelesaian sengketa pada penyediaan jasa Vibro Seismic untuk perusahaan pertambangan minyak, yang membutuhkan analisis dalam ruang lingkup hukum perdata dan hukum kontrak, serta hukum pertambangan.

Kemenangan ini tidak dapat diraih bila tanpa adanya bantuan dan dukungan dari para dosen yang telah membimbing, yaitu bapak Nurdin S.H., M.Hum.,ibu  Rismawati S.H., M.H., dan ibu Susiana S.H., M.Hum. Dan juga tidak terlepas pula dari Dekan Fakultas Hukum Bapak Dr. Gaussyah S.H., M.H. Kesuksesan ini menjadi suatu kebanggan bagi Aceh, khususnya bagi Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.