Sebanyak 12 orang yang merupakan relawan KSR PMI Universitas Syiah Kuala turut serta dalam pendistribusian bantuan tanggap darurat untuk korban banjir di Aceh Tamiang.
Komandan KSR PMI USK Ismail Harahap, memimpin pelepasan relawan ini di markas KSR-PMI UNIT USK. (Banda Aceh, 12 November 2022). Menurutnya, pelepasan ini sebagai awal pendistribusian bantuan tanggap darurat menuju Aceh Tamiang.
“Relawan yang turun mendistribusikan bantuan terdiri dari 12 orang, dimana semuanya merupakan Relawan KSR-PMI UNIT USK,” ucapnya.
Ismail, komandan KSR PMI USK mengatkan, sebelum turun kelapangan, kegiatan ini di awali dengan diskusi rapat yang dilakukan sejak ada berita bencana di Aceh Tamiang, kemudian untuk bantuan yang disalurkan merupakan open donasi dan Galang dana di lingkungan USK
“Alhamdulillah dalam pendistribusian bantuan berjalan dengan lancar dan sesuai rencana dan Alhamdulillah tidak ada kendala,” ujarnya.
Sejak kehadiran relawan KSR-PMI UNIT USK di lokasi, masyarakat sangat antusias dan menyambut dengan ramah relawan yang hadir. Sudah 2 Minggu bencana banjir melanda Aceh Tamiang dan masih minim bantuan logistik sehingga ketika relawan KSR-PMI UNIT USK hadir masyarakat menerima dengan baik.

Hal ini diungkapkan oleh Ismail yang menjelaskan, setelah sampai di lokasi relawan KSR-PMI UNIT USK terlebih dahulu bersilaturahmi dan ramah tamah sambil bercerita tentang bencana yang telah melanda desa tersebut.
“Alhamdulillah juga, kehadiran kami disambut baik oleh masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan barang bantuan kepada kordinator posko disaksikan masyarakat yang hadir,” ucapnya.
Selanjutnya, adalah kegiatan psikososial bersama anak-anak. Mengingat ketika bencana melanda tak bnyak yg dapat di lakukan termasuk kegiatan anak-anak. Dengan adanya psikososia,l harapannya anak-anak kembali ceria dan semangat serta mendengar edukasi yang di sampaikan relawan.
Tidak hanya itu, relawan KSR-PMI UNIT USK juga melakukan kegiatan aksi sosial yaitu pembersihan musholla kampung karna baru beberapa hari ini air surut sehingga tempat ibadah belum sempat dibersihkan.
“Oleh karena itu relawan KSR-PMI UNIT USK berinisiatif membantu membersihkan tempat ibadah dan harapannya masyarakat dapat beribadah di mushola seperti sedia kala,” ucapnya.