Sebanyak 28 mahasiswa Universitas Syiah Kuala berhasil lolos seleksi sehingga siap untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII 2025. Event nasional ini akan digelar pada 6–9 Oktober 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. (Banda Aceh, 27 Agustus 2025).
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyelenggarakan MTQMN XVIII sebagai salah satu kompetisi terbesar mahasiswa Indonesia di bidang seni dan keilmuan Al-Qur’an.
Ajang ini menjadi wadah strategis untuk mendukung pengembangan prestasi mahasiswa, memperkuat implementasi program Kampus Berdampak, sekaligus menumbuhkan karakter Qur’ani yang menjadi fondasi penting generasi bangsa.
Proses seleksi telah dilakukan secara ketat melalui tahapan Pra Nasional, yang bertujuan menjaring qari, qariah, serta peserta terbaik dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Hasil seleksi menunjukkan dominasi dan kesiapan mahasiswa USK. Di mana 13 cabang dari 23 cabang perlombaan berhasil lolos ke ajang nasional di Banjarmasin, sementara 3 cabang lain masih menunggu masa pendaftaran dan pengumuman resmi. Hasil seleksi ini menjadi pencapaian awal yang luar biasa, sebab menunjukkan bahwa mahasiswa USK mampu bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh tanah air.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan, Prof. Mustanir, M.Sc, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan semata hasil dari bakat mahasiswa, melainkan juga kerja keras bersama antara mahasiswa, pembina, mentor dan dukungan penuh dari universitas. Menurutnya, USK terus berkomitmen memberi ruang bagi mahasiswa untuk berprestasi dalam berbagai bidang, termasuk seni dan keilmuan Al-Qur’an.
“Prestasi ini adalah hasil kolaborasi antara mahasiswa, pembina, mentor dan universitas. Kami yakin USK mampu memberikan penampilan terbaik di ajang nasional mendatang,” ujarnya.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan ini. Menurut Rektor, keberhasilan 28 mahasiswa USK lolos ke MTQ Mahasiswa Nasional merupakan kebanggaan bagi kita semua. Ini menunjukkan bahwa pembinaan Qur’ani di USK berjalan dengan baik dan memberikan dampak nyata.
“Saya berharap para mahasiswa tidak hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus mencintai Al-Qur’an,” ungkap Rektor.
MTQ Mahasiswa Nasional bukan hanya sebuah kompetisi, melainkan juga ruang silaturahmi intelektual dan spiritual antar mahasiswa dari seluruh Indonesia. Kehadiran mahasiswa USK di ajang ini akan semakin meneguhkan peran Aceh sebagai daerah yang dikenal dengan tradisi Qur’ani yang kuat, sekaligus memperkuat citra USK sebagai universitas yang melahirkan generasi Qur’ani berdaya saing tinggi.
Dengan modal kuat dari hasil seleksi Pra Nasional, kontingen USK optimistis mampu meraih prestasi gemilang di panggung MTQMN XVIII 2025 dan mengharumkan nama universitas di tingkat nasional.
Lebih dari itu, USK menargetkan momentum ini sebagai bagian dari pembentukan ekosistem kampus yang berkarakter Qur’ani, profesional, dan berdampak luas bagi masyarakat. Saat ini tim yang sudah lolos akan terus melakukan persiapan dan Latihan dibawah bimbingan para mentor dan pembina.