Sebanyak 2.033 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengikuti pembekalan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Senin (12/7).
Pembekalan selama dua hari tersebut sebagai persiapan sebelum terjun ke lapangan, tepatnya di Kabupaten Aceh Timur sebagai lokasi KKN tahun 2016. Ketua Badan Pengelola (Bapel) KKN Unsyiah, Prof. dr. Drh. Tongku Nizwan Siregar, M.P mengatakan, pemilihan Aceh Timur sebagai lokasi KKN merupakan permintaan khusus Bupati Aceh Timur saat berlangsungnya rapat kerja Unsyiah tahun 2015 silam.
“Direncanakan, kegiatan ini berlangsung satu bulan sejak tanggal 1 Agustus hingga 1 September 2016. Ada sepuluh kecamatan di Aceh Timur yang menjadi lokasi KKN yaitu, Peureulak, Idi Rayeuk, Peudawa, Idi Tunong, Darul Ihsan, Darul Aman, Nurussalam, Julok, Simpang Ulim, dan Madat. Pemilihan kecamatan ini hasil diskusi antara Bapel KKN Unsyiah dengan Bupati Aceh Timur,” kata Prof. Tongku Nizwan.
Sementara itu, Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng berharap program KKN ini bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa harus memberikan pengabdian terbaik sehingga membantu masyarakat setempat.
“Anda di sana tidak diminta untuk membangun jembatan atau plang nama jalan semata. Tapi Anda memiliki kapasitas pengetahuan yang dapat mengubah mindset masyarakat. Temukan potensi yang dimiliki setiap desa yang mampu mengubah kesejahteraan mereka,” pungkasnya.
Selain itu, Rektor berpesan agar mahasiswa dapat menghidupkan musala atau masjid desa dengan memberikan ceramah motivasi, serta mengajarkan beragam keterampilan kepada kaum putri. Namun, Unsyiah melarang para mahasiswa KKN untuk berpolitik praktis.
“Jangan berpolitik praktis sampai di sana, sebab tugas kita adalah mengabdi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat, bukan berkampanye,” imbuhnya.
Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menilai program KKN menjadi wadah yang tepat untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di bangku perkuliahan.
“Sudah saatnya teori yang dipelajari di kampus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui program KKN ini,” ujarnya.
Selain program reguler KKN, Unsyiah juga membuka program KKN Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan KKN Kebangsaan. Saat ini tercatat 433 mahasiswa Unsyiah mengikuti KKN PKM di Aceh Besar dan 50 mahasiswa mengikuti KKN Kebangsaan di Kepulauan Riau.
Penulis : Ferhat Muchtar
Editor : Reza Fahlevi