Universitas Syiah Kuala (USK) kembali dipercaya menjadi penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Ujian Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) bagi Guru Tertentu Tahap 3 untuk Periode ke-4.

Ujian berlangsung selama empat hari, yaitu mulai tanggal 22–25 November 2025, di bawah koordinasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) USK.

Pada tahap ini, sebanyak 2.880 peserta mengikuti UTBK-UKPPPG dari domisili masing-masing. Proses ujian diawasi oleh 36 pengawas yang terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan FKIP USK. Pelaksanaan hari pertama berjalan tertib dan tanpa hambatan.

Para pengawas melakukan pemantauan melalui Zoom serta dashboard resmi milik Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP). Untuk memastikan kualitas pelaksanaan, LPTK USK juga mendapatkan pendampingan dari dua penyelia nasional.

Mereka adalah Dr. Sri Mutmainnah dari Universitas Negeri Medan bertugas pada 22–23 November, sedangkan Kusmajid Abdullah dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) bertugas pada 24–25 November.

Sehari sebelum ujian dimulai, panitia, pengawas, dan penyelia mengikuti briefing persiapan di Hotel Diana Banda Aceh. Dalam arahannya, Dr. Sri Mutmainnah menyampaikan apresiasi atas kualitas penyelenggaraan UTBK-UKPPPG yang dilakukan USK.

“Kompetensi, ketelitian, dan kepatuhan para pengawas USK sudah tidak diragukan,” kata Dr. Sri.

Ia juga mengingatkan seluruh pengawas untuk menjaga integritas dan konsistensi kerja selama empat hari pelaksanaan demi memastikan mutu ujian tetap sesuai standar nasional.

Pada hari pertama ujian, Pelaksana Tugas Dekan FKIP USK, Dr. Sanusi, ikut melakukan pemantauan langsung. Ia mengapresiasi kesiapan panitia, pengawas, serta dukungan teknis yang memastikan pelaksanaan berjalan lancar.

“USK berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas guru melalui pelaksanaan UTBK-UKPPPG yang profesional dan berintegritas,” ujar Dr. Sanusi.

Pelaksanaan periode ini kembali memperkuat posisi USK sebagai salah satu LPTK rujukan di Indonesia.