Sebanyak 2.397 peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat atau jalur Mandiri tahun 2025 melaksanakan ujian di Universitas Syiah Kuala mulai tanggal 17 – 19 Juni 2025. (Banda Aceh, 17 Juni 2025).
Para peserta ujian tersebut tersebar pada lima titik lokasi ujian yang ada di USK. Lima lokasi tersebut adalah Gedung UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) USK, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si memantau langsung pelaksanaan ujian tersebut pada seluruh lokasi ujian yang ada di USK. Pada kesempatan itu, Agussabti mengucapkan selamat ujian dan berharap para peserta ujian Mandiri ini mampu meraih hasil terbaik.
“Alhamdulillah, pantuan kami di hari pertama ini semua berjalan dengan baik. Kami doakan anak-anak kita ini bisa menjawab soal dengan baik, sehingga mampu mendapatkan hasil yang terbaik,” ucapnya.
Selain itu, Agussabti juga mengingatkan kepada para peserta ujian untuk memperhatikan dengan baik seluruh syarat dan ketentuan pelaksanaan ujian Mandiri ini. Serta hadir di lokasi ujian lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Hal ini penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan menjadikan mereka lebih siap mengikuti ujian.
Ujian seleksi jalur Mandiri ini dilaksanakan oleh Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia Bagian Barat (BKS PTN) Barat. Untuk itulah, Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan selaku Ketua BKS PTN Barat turut mengucapkan selamat ujian kepada seluruh peserta dan menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia pelaksana yang telah berkomitmen penuh untuk menyukseskan ujian Mandiri.
Rektor USK turut memberikan perhatian khusus dan terus berkoordinasi dengan panitia pelaksana agar ujian dapat terlaksana dengan lancar.
“Alhamdulillah, jumlah peserta ujian Mandiri di USK tahun ini meningkat. Kami doakan mereka berhasil lulus pada prodi atau PTN pilihannya masing-masing. Kami optimis, InsyaAllah mereka inilah yang akan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa,” ucap Rektor.