Sebanyak 63 dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Aceh mengikuti tes sertifikasi Auditor Internal Mutu Akademik (AIMA) tahun 2015. Tes tersebut merupakan bagian dari workshop AIMA yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 1-3 September 2015 di ruang Balai Senat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).

Pembantu Rektor IV Unsyiah, Dr. Nazamuddin, SE, MA dalam kata sambutannya menyampaikan, tes auditor sangat penting bagi dunia kampus. Auditor sangat dibutuhkan untuk menjamin mutu akademik bagi sebuah perguruan tinggi.

“Para auditor menjadi bagian dari penentu atas kualitas sebuah kampus. Maka untuk menjadi auditor harus mengikuti proses ujian supaya mandapat auditor yang profesional. Setiap peserta yang berhasil mengikuti proses AIMA akan diberikan sertifikat tanda kelulusan. Sedangkan yang tidak ulus hanya diberikan sertifikat sebagai peserta,” jelasnya.

Nazamuddin menambahkan, melalui auditor yang kredibel, kami berharap seluruh perguruan tinggi di Aceh dapat mengikuti jejak Unsyiah yang memperoleh akreditasi A. Workshop tentang audit mutu akademik tahun ini merupakan kali yang ketujuh. Tahun ini Unsyiah melibatkan kampus lain untuk berbagi mengenai AIMA sehingga dapat meningkatkan mutu akademik dari yang sebelumnya.

Para calon auditor mutu akademik itu berasal dari 16 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di seluruh Provinsi Aceh. Terbagi atas 34 orang dosen Unsyiah dan 29 orang dosen dari luar Unsyiah. Pada sertifikasi tersebut para dosen akan dibekali tentang teknik pembuatan laporan AIMA, pemahaman standar mutu akademik dan non-akademik, manajemen implementasi AIMA, pemahaman tentang AIMA, visitasi program studi, teknikpembuatan program kerja, dan sistem penjaminan mutu.(rz)